Pecinta Permainan: Cara Berhubungan Tetap Mesra

Cara Berhubungan Tetap Mesra

Assalamu'alaikum.wr.wb
Apa kabar semuanya? Hari ini lumayan nh lagi hujan, hujan gini enaknya bagi-bagi artikel kayak gini, simak ya :)

Bagaimana caranya agar kita tetap berhubungan mesra dengan pasangan?
Sebenernya banyak cara untuk membuat hubungan kita dengan pasangan tetap langgeng dan mesra, tapi kita pelajari yang berikut ini karena ini lah yang paling ampuh menurut saya :)

  1. Pahami Tujuan Anda Mencari Pasangan
   Yang pertama guys yaitu pahami tujuan anda mencari pasangan. Sekarang saya tanya kepada teman-teman sekalian yang lagi pacaran atau sudah nikah. Tujuan kalian memiliki pasangan apa sih? Dan setelah saya survei, berbagai macam jawaban hasilnya, dari menemukan tulang rusuk (eciiiieeee..), lalu untuk teman hidup dan saling menolong, untuk teman berbagi dan sebagainya.. Semuanya bener emang, tetapi kita harus sadar satu hal guys, apalagi hal ini adalah sumber permasalahan dari orang-orang yang sering banget gonta-ganti cowo atau cewe. Apa sih itu? Ya, karena Tujuan Mencari Pasangannya salah. 
   Banyak orang tanpa mereka sadari (alam bawah sadar), mencari pasangan karena merasa ingin di perhatikan, ingin di pahami, ingin di mengerti, ingin di bahagiakan. Oleh sebab itu saya garis bawahi disini bahwa Mencari Pasangan Bukan Untuk Memuaskan Ego Anda. Ini dulu konsep yang harus anda tanam dalam-dalam di dalam hati anda. Karena hidup ini adalah sebuah latihan, apapun anda saat ini sedang diuji karakternya selama anda hidup, dan rahasianya adalah Tuhan selalu menguji anda melalui orang yang terdekat. Mengapa orang terdekat? kalau ini saya jabarkan, panjang lagi nanti.. hehe.. di artikel selanjutnya aja ya.. haha..
   Nah, setelah saya tau rahasia tersebut, maka saya juga merubah konsep dan tujuan saya dalam mencari pasangan, yaitu Pasangan Kita Diciptakan Tuhan Untuk Menjadi Sparring Partner. Dengan begitu, saya tidak lagi berdoa meminta agar pasangan saya bisa memuaskan ego saya, tetapi saya berdoa kepada Tuhan bila ada karakter saya yang jelek, ujilah saya melalui pasangan saya.
  1. Saling Mempengaruhi
   Melanjutkan dari tips yang pertama tadi, ada satu rahasia lagi yang perlu di pahami, yaitu ketika seseorang memiliki pasangan, maka satu sama lain akan saling mempengaruhi. Oleh sebab itu, sekarang anda harus pahami bahwa ketika anda melihat sesuatu yang tidak menyenangkan bagi anda pada pasangan anda, pahamilah bahwa anda sedang bercermin. Loh, mengapa demikian? Benar sekali adanya, ketika kita melihat kelakuan pasangan kita yang tidak senangi sebenarnya Tuhan sedang memperlihatkan karakter kita melalui orang lain.
   Mengapa terkadang kita benci dengan sikap jelek seseorang? karena faktanya, sebenarnya sikap jelek itu juga ada di dalam diri kita. Hemmm.. pasti ada yang percaya, ada juga yang tidak. Hehehe.. Tetapi faktanya, seseorang yang melihat sikap jelek orang lain akan mengasihi dan kasihan terhadap orang tersebut dan bukan malah menjadi benci, karena hati kita sudah beres dan kita ingin membuat orang tersebut lebih baik.
   Kalau anda bingung dengan dua paragraf diatas, saya persimpel lagi guys. Intinya, ketika kalian mengalami masalah di dalam hubungan anda, jangan terlalu berharap untuk pasangan anda mengerti anda, tetapi ubahlah karakter diri anda yang utama. Saya jamin ketika karakter anda berubah, maka karakter anda akan mempengaruhi karakter pasangan anda. Trust me it works..! (bukan iklan) Haahaa..
  1. Reset Figur
   Tips yang terakhir dan yang paling panjang yang perlu temen-temen tau yaitu Reset Figur. Apa sih itu reset figur? Saya juga ga tau.. Wahahaaa... saya bingung mencari kata apa yang tepat, semoga temen-temen ada yang bantu koreksi kalau ada yang menemukan kata-katanya yang lebih tepat.
   Jadi begini, reset itu maksudnya mengulang kembali dari awal, jadi kalau temen-temen punya barang elektronik nih, setelah di setting, untuk mengembalikan settingannya menjadi seperti awal lagi yaitu dengan meresetnya. Sama di dalam berpasangan, anda harus reset kembali figur pasangan anda dan mulailah dari awal. Mengapa demikian?
   Karena menurut penelitian yang saya lakukan, kebanyakan orang memulai hubungan dengan pasangannya masih menyimpan 50% Figur Orang Tua dan 50% Figur Mantan. Nahhh.. apa sih maksudnya? Hehehe.. Tapi hal ini ga kalah pentingnya, karena banyak banget pasangan yang mudah jatuh di dalam pencobaan karena belum reset figur sebelum memulai sebuah hubungan.
   Oke kita mulai dari figur Orang Tua, dari pengalaman saya 80% orang yang suka gonta-ganti pasangan ini terpengaruh dari hubungan yang kurang baik dengan orang tua, kebanyakan sih gara-gara broken home, didikan yang keras dan sebagainya. Anehnya setelah saya amat-amati dari beberapa kisah hidup teman saya dan saya sendiri, saya mendapatkan suatu pola pikir psikologis yang banyak sekali dialami oleh orang-orang ini, termasuk saya. Apa itu?
   Jadi begini, ketika seorang anak mengalami broken home karena ayah/ibu selingkuh atau keluarga tidak harmonis atau bercerai, maka anak tersebut akan sangat terpengaruh. Bila figur yang bermasalah itu adalah ayah, kemungkinan besar bahwa anak laki-lakinya kelak akan jadi orang yang jauh lebih setia karena anak tersebut tidak ingin seperti ayahnya dan anak tersebut memahami luka yang dialami ibunya dan tidak ingin kejadian yang sama dialami oleh pasangannya kelak. Namun sebaliknya, efek kepada anaknya yang perempuan akan kurang baik, karena anak perempuan ini akan menyimpan kepaitan kepada ayahnya dan cenderung melihat figur pasangannya seperti figur ayahnya, otomatis ini akan menjadi suatu permasalahan yang kompleks, walau sebenarnya banyak orang yang tidak sadar karena hal ini memang berada di alam bawah sadar mereka. Namun hal ini juga berlaku ketika figur yang bermasalah adalah figur seorang ibu, maka cenderung anak perempuannya lah yang akan lebih setia dan anak laki-lakinya kelak yang mungkin akan mengalami banyak masalah di dalam memiliki pasangan, karena menganggap figur pasangannya sama dengan figur ibunya.
   Nah dari sini kita dapat menyimpulkan bahwa dampak dari figur orang tua sangat mempengaruhi anak di dalam berpacaran atau berumah tangga. Namun, apa yang saya terangkan di atas tidak selalu terjadi dan masih banyak kemungkinan lainnya dan saya juga tidak bermaksud menghakimi loh, saya cuma membagikan apa yang benar-benar saya alami.. Hehehe.. 
   Kesimpulannya, sebelum memulai sebuah hubungan indah dengan pasangan anda, ada baiknya anda untuk mengampuni orang tua anda terlebih dahulu bila anda merasa memiliki hubungan yang kurang baik dengan mereka. Lalu reset figur tersebut, jangan samakan figur tersebut dengan figur pasangan anda. Jadikanlah itu semua menjadi pelajaran, namun bukan untuk disama-samakan, tapi diambil sisi positifnya dan hikmahnya saja, ketika anda hanya fokus pada sisi positif saja, maka saya yakin anda akan menemukan solusinya.
   Sekarang efek dari figur seorang mantan, nah kalau yang ini biasanya dilakukan secara sadar. Jadi ngatasinnya gampang, selama ada kemauan untuk move on. Jangan bandingkan pasangan anda yang sebelum-sebelumnya dengan pasangan anda yang sekarang. Hilangkan kata-kata negatif dari buku kamus hidup anda, seperti "Setiap lelaki sama saja" atau "Setiap perempuan sama saja". Anda boleh memiliki pengalaman dari kisah asmara anda sebelumnya, namun anda harus tetap move on, jadikan hal yang lalu sebagai pelajaran untuk lebih baik, temukan solusinya dan sekali lagi bukan untuk membandingkan apa yang dulu dengan apa yang ada sekarang.
   Bila anda belum bisa memahaminya, ada satu ilustrasi bagus bahwa masa depan adalah kaca depan pada mobil, dan masalalu adalah bagaikan spion. Bagaimana kita bisa menyetir mobil kalau kita hanya liat spion? bisa sih, tetapi jalannya mundur.. Hahaha.. Liat spion boleh, tetapi hanya sesekali untuk diambil pelajarannya agar tidak mengulangi kesalahan, dan fungsinya agar kita bisa lebih aman saat menyebrangkan mobil, namun tetap fokus pada kaca depan ya guys, artinya MASA DEPAN KALIAN SUNGGUH SANGAT LEBIH BERHARGA DARIPADA MASA LALU KALIAN. Hehehehe..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright © Pecinta Permainan Urang-kurai